[Case Study Strategic Bussiness]: Nucor Corporation

Strategy

1. Five Generic Competitive Strategies

Stategi generik yang digunakan Nucor adalah strategy focused low-cost, dimana menjual besi dengan harganya yang rendah, dengan menggunakan scrap steel. Namun, kemudian Nucor menggunakan material mentah yang dapat menggantikan scrap steel untuk menekan resiko jika harga scrap steel meningkat. Nucor menjual besi hanya pada segmen pasar tertentu, seperti industri bangunan, otomotif, peralatan ternak.

Nucor dan perusahaan US lainnya mengurangi harga untuk dapat bersaing lebih baik dengan perusahaan asing yang juga pembuat besi. Untuk melindungi produksi dalam negeri dari perusahaan Asia dan Eropa yang memasukkan produknya dengan harga yang sangat murah, pada Maret 2002, pemerintah US menaikan tarif sampai 30% pada produk besi impor tertentu.

2. Growth Strategy

a. Acquisition

Bermula dari akhir tahun 1998, manajemen Nucor memutuskan untuk membeli pabrik yang sudah ada dibandingkan membuat baru, dan mulai mencari kemungkinan mengenai akuisisi, mengingat pabrik dapat dibeli dengan harga yang murah, hanya membeli peralatan yang diperlukan, dan dijalankan dengan biaya yang bersaing atau bahkan lebih murah.

Sampai pada tahun 2001, dimana resesi di Asia dan Eropa sudah menyebar sampai Amerika Serikat, dan adanya serangan teroris pada 11 September 2001, telah melemahkan tingkat pembelian besi pada industri pembangunan, otomotif, dan peralatan peternakan. Untuk daftar akuisisi yang dilakukan Nucor, dapat dilihat pada table dibawah .

b. Technology Leader

· Commercialization of New Technologies

Mengenalkan dua manajemen dalam teknologi baru seperti:

1. Disruptive, yang memberikan keuntungan pasar bagi Nucor, sehingga akan menghambat usaha pesaing dalam menyamakan biaya atau kualitas produk Nucor.

2. Leapfrog, yang memungkinkan Nucor untuk mengejar pesaingnya dalam hal kualitas produk, biaya per ton, atau pangsa pasar.

Contoh teknologi baru yang diciptakan Nucor adalah Castrip (strip casting of carbon sheet steel). Hasilnya adalah besi yang berukuran tipis. Proses castrip mengurangi modal awal peralatan sebuah perusahaan dan menghemat biaya operasinya, bahkan dalam hal lingkungan, castrip mengurangi emisi gas dari rumah kaca sampai 80%.

· New Plant Construction

Nucor juga menginvestasikan pembuatan pabrik baru. Pada tahun 2006, Nucor menyatakan untuk mendirikan fasilitas baru untuk menghasilkan sistem bangunan yang terbuat dari besi di Brigham City, Utah. Pabrik ini memberikan kapasitas 45ribu ton, mempekerjakan lebih dari 200 orang, dan biayanya sebesar $27 juta.

Pada tahun yang sama, Nucor juga menyatakan untuk membangun pabrik besi di Memphis, Tennessee, untuk memproduksi besi potongan dengan kualitas khusus. Biaya untuk pabrik ini diperkirakan $230 juta, mempekerjakan lebih dari 200 orang, dan berkapasitas 850 ribu ton per tahun.

· The Drive for Plant Efficiency and Low-Cost Production

Banyak dari pabrik Nucor yang sudah mendapat sertifikat ISO 9000 (Quality Management Systems) dan 14001 (Environmetal Management Systems). Nucor mengadakan program BESTmarking yang bertujuan untuk memberikan variasi produk dan pengukuran efisiensi yang terbaik. Setiap manager harus dapat membuktikan bahwa produk yang dihasilkan berkualitas dan harganya bersaing, yang menjadi salah satu budaya perusahaan Nucor.

Langkah terakir yang diambil Nucor adalah dengan mengganti fasilitas produksi untuk menjadi lebih baik dan lebih modern, untuk memastikan kondisi perusahaannya tetap bersaing dan memiliki harga yang kompetitif secara global.

c. Global Growth via Joint Venture

Nucor bekerja sama dengan Companhia Vale do Rio Doce (CVRD) untuk menciptakan dan menjalankan proyek yang ramah lingkungan. Nucor tidak menggunakan pohon eucalyptus sebagai bahan bakar untuk membuat batu bara, karena akan merusak lingkungan. Namun, Nucor menggunakan teknologi HIsmelt untuk proses pembyatan besi dengan kualitas yang tinggi yang sudah dikembangkan selama 10 tahun oleh Rio Tinto Group. Nucor dapat menggunakan teknologi ini karena memiliki 25% dari kepemilikan perusahaan.

This entry was posted in Case Study. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *